Andi Darussalam Tabusalla menilai Badan Tim Nasional (BTN)
Written By admin on Monday, March 4, 2013 | 5:35 AM
Mantan Manajer tim nasional Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla menilai, Badan Tim Nasional (BTN) di dalam melakukan pemanggilan pemain seharusnya melibatkan klub-klub serta berkoordinasi dengan pengelola liga.
Menurutnya, cara ini dilakukan karena pemanggilan pemain itu akan berpengaruh pada klub dan jadwal kompetisi. “Program timnas pasti akan berpengaruh pada jadwal kompetisi. Jadi semua harus koordinasi bukan dengan main panggil saja. Termasuk CEO PT Liga atau LPIS harus dilibatkan. Bila hanya main panggil saja, pasti akan runyam,” kata mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (3/3/2013).
Andi Darussalam menjelaskan, semestinya untuk memanggil pemain, BTN harus lebih dulu menggelar seleksi dan juga harus berkonsultasi dengan melibatkan klub dan pelatih. Itu penting, karena yang tahu pemain itu adalah pelatih klubnya masing-masing.
“Saya lihat apa yang dilakukan BTN yang juga telah menunjuk pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco terlalu instan. Ini Timnas bukan memanggil pemain untuk laga ujicoba,” ujarnya.
Ia menjelaskan, BTN juga harus mengumpulkan klub dengan pelatihnya masing-masing sebagai bentuk tanggungjawab. “Soalnya, pemain itu adalah milik klub dan yang paling mengetahui kondisi terakhir mereka, ya klub dan pelatihnya masing-masing,” urainya.
BTN sudah mengirimkan daftar nama 37 pemain kepada PSSI. PSSI kemudian melakukan pemanggilan pemain. Sejumlah 37 pemain itu direkomendasikan untuk mengikuti pelatnas dalam rangka persiapan melawan Arab Saudi di Pra Piala Asia 2015, 23 Maret 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Label:Timnas
Timnas
Post a Comment