Blogroll

Latest Post
Showing posts with label Timnas. Show all posts
Showing posts with label Timnas. Show all posts

Kekalahan yang diderita anak asuh Camara Fode

Written By admin on Monday, March 4, 2013 | 5:43 AM


Kekalahan yang diderita anak asuh Camara Fode dari Persema Malang disikapi legowo oleh tim pelatih Bontang. Alih-alih mencari kambing hitam, mereka mengaku bakal melakukan evaluasi terhadap penampilan anak asuhnya sejauh ini.


“Kami akan melakukan evaluasi sepanjang perjalanan tur kami ini,” ujar Asisten Pelatih Bontang FC, Dedi Siswanto seperti dilansir laman resmi IPL.

Sebelumnya, dalam laga lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013, Bontang FC harus menerima kekalahan telak dengan skor 4-1 dari Persema Malang. Di laga sebelumnya, mereka juga harus rela dicukur lima gol tanpa balas oleh Persebaya Surabaya.

Sementara itu, menanggapi hasil buruk yang diraih anak asuhnya dalam laga di kandang Persema, Dedi menyebut bahwa anak asuhnya kaget dengan gol pertama Persema. Namun, pelahan, anak asuhnya bangkit dan mampu mencetak gol balasan ke gawang tuan rumah.

“Setelah itu, anak-anak asyik menyerang demi menyamakan kedudukan. Sayang kita justru harus kebobolan,” pungkasnya

Persib mampu kembali unggul 2-1 di menit 55


Persib Bandung berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu seteru abadinya, Persija Jakarta dalam lanjutan Liga Super Indonesia. Penyerang Sergio Van Dijk berhasil mencetak dua gol saat Persib sukses menekuk 10 pemain Persija dengan skor 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu 3 Maret 2013.
Dengan hasil ini, Maung Bandung berhak naik ke peringkat 9 klasemen sementara ISL dengan torehan 12 poin dari delapan pertandingan. Sedangkan Persija terperosok di peringkat 16 dengan torehan 8 poin dari sembilan laga yang telah dilakoni.
Bertanding di hadapan ribuan pendukungnya, Persib langsung tampil menekan sejak menit-menit awal. Van Dijk membuka peluang saat pertandingan baru berjalan 8 menit. Sayang bola sambaran Van Dijk di kotak penalti Persija masih melebar dari gawang kiper Adixi Lenzivio.
Pada menit 17, Persib kembali menciptakan peluang. Kerja sama apik Van Dijk dan Kenji Adachihara berhasil diteruskan Firman Utina yang berhasil merangsek ke kotak penalti Persija. Sayangnya, bola sepakan Firman Utina juga masih melenceng dari sasaran.
Namun tak butuh waktu lama bagi Persib untuk benar-benar mampu unggul. Pada menit 18, memanfaatkan bola umpan Van Dijk yang gagal diantisipiasi Ismed Sofyan, Kenji berhasil melepaskan tendangan keras guna menjebol gawang Persija. Persib sementara unggul 1-0.
Tertinggal Persija mencoba bereaksi. Pada menit 30, Persija punya peluang emas lewat sepakan Ismed Sofyan. Namun bola masih membentur tiang gawang Persib yang dikawal kiper Shahar Ginanjar. Ismed justru harus ditarik keluar karena cedera dan digantikan Mu’min Aliansyah.
Di masa injury time, Kenji berpeluang menggandakan keunggulan. Memanfaatkan umpan matang Firman Utina, striker asal Jepang ini berdiri bebas di kotak penalti Persija. Sayangnya, bola tendangan plesing Kenji masih gagal menemui sasaran. Skor 1-0 untuk keunggulan Persib bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persija melakukan beberapa perubahan. Pelatih Iwan Setiawan langsung menambah barisan penyerang dengan memasukan Pedro Xavier dan menarik keluar Johan Juansyah. Strategi itu tampaknya langsung membuahkan hasil.
Setelah sempat mengancam lewat tembakan Park Kyeong-min yang masih melambung, Persija akhirnya mendapat hadiah penalti setelah Abanda Herman handsball di kotak terlarang. Pedro yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan kiper Persib sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-1 di menit 48.
Namun, Persib mampu kembali unggul 2-1 di menit 55 setelah giliran mendapat hadiah penalti. Penalti diberikan kepada kubu tuan rumah setelah Firman Utina dilanggar Syahroni di kotak terlarang. Sergio van Dijk sukses menjadi algojo.
Usaha Persija mengejar ketertinggalan semakin berat setelah kapten Fabiano Beltrame diusir wasit di menit 71 usai mengantongi dua kartu kuning. Kartu kuning kedua didapat Beltrame usai melanggar keras Supardi.
Keunggulan jumlah pemain langsung dimanfaatkan Persib. Van Dijk berhasil membuat Persib menjauh lewat gol spektakulernya di menit 81. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti sukses menjebol gawang Persija sekaligus merubah kedudukan menjadi 3-1. Skor ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain
Persib: Shahar Ginanjar; Maman Abdurrahman, Abanda Herman, Tony Sucipto, Supardi Nasir; Hariono, Firman Utina, M. Ridwan (Airlangga Sucipto, 87′); Kenji Adachihara (Asri Akbar, 76′), Herman Dzumafo (Atep, 53), Sergio Van Dijk
Persija: Adixi Lenzivio; Fabiano Beltrame, Ngurah Wahyu Nanak, Ismed Sofyan (Mu’min Aliansyah, 31′), Amarzukih; Syahroni, Robertino Pugliara, Johan Juansyah (Pedro Xavier, 46′); Defri Riski, Park Kyeong Min (Syahrizal, 74′), Rahmad Affandi

Andi Darussalam Tabusalla menilai Badan Tim Nasional (BTN)


Mantan Manajer tim nasional Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla menilai, Badan Tim Nasional (BTN) di dalam melakukan pemanggilan pemain seharusnya melibatkan klub-klub serta berkoordinasi dengan pengelola liga.

Menurutnya, cara ini dilakukan karena pemanggilan pemain itu akan berpengaruh pada klub dan jadwal kompetisi. “Program timnas pasti akan berpengaruh pada jadwal kompetisi. Jadi semua harus koordinasi bukan dengan main panggil saja. Termasuk CEO PT Liga atau LPIS harus dilibatkan. Bila hanya main panggil saja, pasti akan runyam,” kata mantan Presiden Direktur PT Liga Indonesia dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu (3/3/2013).

Andi Darussalam menjelaskan, semestinya untuk memanggil pemain, BTN harus lebih dulu menggelar seleksi dan juga harus berkonsultasi dengan melibatkan klub dan pelatih. Itu penting, karena yang tahu pemain itu adalah pelatih klubnya masing-masing.

“Saya lihat apa yang dilakukan BTN yang juga telah menunjuk pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco terlalu instan. Ini Timnas bukan memanggil pemain untuk laga ujicoba,” ujarnya.

Ia menjelaskan, BTN juga harus mengumpulkan klub dengan pelatihnya masing-masing sebagai bentuk tanggungjawab. “Soalnya, pemain itu adalah milik klub dan yang paling mengetahui kondisi terakhir mereka, ya klub dan pelatihnya masing-masing,” urainya.

BTN sudah mengirimkan daftar nama 37 pemain kepada PSSI. PSSI kemudian melakukan pemanggilan pemain. Sejumlah 37 pemain itu direkomendasikan untuk mengikuti pelatnas dalam rangka persiapan melawan Arab Saudi di Pra Piala Asia 2015, 23 Maret 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Iwan Setiawan punya sedikit cerita

Pelatih Iwan Setiawan punya sedikit cerita menarik saat memimpin Persija Jakarta. Cerita unik Iwan tersebut, bisa jadi bakal kembali terulang saat menghadapi Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu 3 Maret 2013.

Iwan mengatakan sepanjang karirnya melatih, hanya saat menghadapi Persib dirinya bisa mendapatkan pengalaman naik baracuda atau kendaraan taktis (rantis). Kondisi serupa memang tak menutup kemungkinan bakal kembali terulang, mengingat tensi pertemuan Persib dan Persija yang selalu tinggi.

“Kalau saya melatih tim lain mungkin hanya akan datang ke stadion dengan naik bus biasa. Hanya saat menghadapi Persib saja saya bisa mendapatkan pengalaman luar biasa naik baracuda,” ungkap Iwan menceritakan kejadian musim lalu di Stadion Si Jalak Harupat, 29 Januari 2012.

Iwan sendiri tak terlalu mengkhawatirkan tekanan besar dari Bobotoh yang kemungkinan bakal kembali dialami Persija.

“Saya percaya sepenuhnya kepada upaya yang dilakukan pihak Panpel Persib. Kalau masalah tekanan itu biasa. Paling hanya terdengar lemparan suara batu saja,” ucap Iwan sedikit berkelakar.

Terlepas dari itu, Iwan menyadari kesiapan mental anak asuhnya cukup dibutuhkan untuk mengatasi berbagai bentuk tekanan yang mungkin dilakukan suporter tuan rumah. Baginya yang penting jalannya pertandingan bisa berlangsung menarik dan menghibur.

“Pertandingan Persib dan Persija selalu menarik ditunggu dan dinantikan publik nasional. Saya harap semuanya berjalan lancar dan menarik disaksikan,” ungkapnya.

Calon manajer timnas senior Mesak Manibor mengaku

Written By admin on Monday, December 24, 2012 | 10:31 PM


Calon manajer timnas senior Mesak Manibor mengaku akan melakukan komunikasi dengan tim Persipura Jayapura agar melepaskan pemainnya untuk memperkuat timnas Pra Piala Asia 2015. “Memang benar kami akan melakukan komunikasi dengan manajemen Persipura berikut pemain yang dipanggil masuk pelatnas,” kata Mesak Manibor.
Berdasarkan data yang dikeluarkan PSSI untuk Pra Piala Asia 2015, sedikitnya ada tujuh pemain Persipura yang dipanggil yaitu Boaz Salossa, Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Ian Kabes, Immanuel Wanggai, Lukas Mandowen, dan Ricardo Salampessy. Wakil Manajer Timnas Piala AFF 2012 itu mengatakan pihaknya cukup tahu apa yang diinginkan pemain yaitu membela timnas.
Ketua Harian Persipura La Siya mengapresiasi pemanggilan pemainnya untuk memperkuat timnas PPA 2015. Hanya pelepasan pemain itu dengan syarat harus mendapatkan perintah dari Task Force. “Sesuai keputusan KPSI, kami akan melepaskan pemain jika ada perintah dari Tim Task Force,” katanya.
Selain pemain Persipura, ada beberapa pemain ISL yang masuk dalam 43 pemain yang dipanggil masuk pelatnas di antaranya pemain dari Persib Bandung, Mitra Kukar, Arema Indonesia dan Sriwijaya FC. Sementara itu anggota Tim Task Force Djoko Pekik Irianto mengaku tidak akan turun tangan dalam pembentukan timnas yang salah satunya untuk Pra Piala Asia 2015.

Tim Task Force bentukan pemerintah mensponsori penuh pembentukan tim nasional


Tim Task Force bentukan pemerintah mensponsori penuh pembentukan tim nasional yang terbaik termasuk untuk Pra Piala Asia 2015. Anggota Tim Task Force, Djoko Pekik Irianto mengatakan, meski mensponsori pembentukan timnas, pihaknya tidak punya kewenangan untuk mengurus pembentukan timnas.
“Tim ini hanya sebagai mediator dan motivator agar permasalahan yang ada bisa segera dituntaskan,” katanya. Menurut dia, bisa dipastikan tak hanya Task Force saja yang menginginkan timnas kuat. Lembaga lain termasuk masyarakat Indonesia pasti berharap yang sama. Apalagi diperkuat pemain-pemain terbaik.
Penegasan Djoko Pekik ini menanggapi pernyataan dari Komite Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang menyerahkan keputusan masalah timnas ke Task Force. PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin baru saja merilis nama-nama pemain yang akan masuk pelatnas PPA 2015. Pemain yang dipanggil itu berasal dari kompetisi IPL dan ISL serta kembali menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Ada 43 pemain yang dipanggil termasuk Boaz Salossa yang selama ini tidak hadir memperkuat timnas. Selain itu juga memanggil pemain tengah Persib Bandung, Atep. PSSI juga memanggil pemain muda seperti Syaiful Indra Cahya dan Agus Nova. Untuk PPA 2015 ini Timnas Garuda tetap dilatih Nil Maizar.

“Saya mencoba memanggil pemain yang menurut kami terbaik saat ini. Kami berharap semuanya bisa segera masuk pelatnas,” kata Nil Maizar. Sesuai dengan planning pemain timnas itu dikumpul 4 Januari nanti. Selanjutkan akan menjalani pelatnas meski saat ini lokasinya belum ditentukan

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. rodabola.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger